Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional, Kapolsek Licin Polresta Banyuwangi Tinjau Budidaya Cabai di Desa Segobang
BANYUWANGI - Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, AKP Taufan Akbar., S.H. Kapolsek Licin Polresta Banyuwangi Polda Jatim melaksanakan kegiatan pemantauan di lokasi budidaya tanaman Cabai milih Pak Sugiyono di Desa Segobang Kecamatan Licin Banyuwangi, pada Sabtu (24/5/25).
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra melalui Kapolsek Licin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keberhasilan program yang tidak hanya menjamin ketersediaan bahan pangan tetapi juga mendorong peningkatan kesejahteraan petani lokal.
Tanaman cabai, yang dikenal sangat dibutuhkan oleh masyarakat hampir dalam setiap menu masakan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi pasokan akan kebutuhan hal tersebut.
"Sebentar lagi menjelang Hari Raya Idul Adha tentunya akan terjadi peningkatan permintaan pasar akan cabai, selain itu diharapkan menjadi salah satu solusi inovatif untuk mendukung swasembada pangan," ujar AKP Taufan.
“Program ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani. Kami hadir untuk memberikan dukungan moral dan teknis kepada masyarakat agar hasil panen semakin maksimal,” ungkap Kapolsek Licin saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Diantaranya, lanjut AKP Taufan dengan melakukan pengembangan metode bercocok tanam dan sayuran. hal tersebut dinilai cocok. Sebab dinilai lebih efisien dalam hal perawatan, biaya serta cepat produksi dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Dengan menggandeng unsur pemuda serta masyarakat, pengembangan UMKM sektor pertanian ini terus digerakkan untuk memajukan perekonomian masyarakat. Kedepan Bhabinkamtibmas dan Pemerintahan Desa Segobang, akan mengembangkan penanaman cabai dan sayuran ini, dengan memberdayakan dana BUMDES. Sehingga tepat sasaran dan manfaat bagi masyarakat dapat dirasakan,” terang Kapolsek Licin.
Selanjutnya, Kapolsek Licin berkomitmen bersama masyarakat setempat mengembangkan budidaya sayur, cabai dan buah. Tentunya melalui sektor UMKM, dengan menitik beratkan mengajak generasi muda membuat inovasi, terutama dibidang pertanian.
“Disini potensi-potensi ide kreatif dari pemuda kita akomodir dan kita dukung. Maka Alhamdulilah berhasil dan diikuti masyarakat dengan total saat ini sudah ada delapan tempat pengembangan petani, di Desa Segobang, Desa Banjar, Desa Kelun, Desa Licin, Desa Pakel, Desa Kluncing, Desa Tamansari dan Desa Gumuk. Kemudian, kita bersama pemerintah desa dan unsur terkait telah melakukan musyawarah,bahkan pemerintah desa sendiri pun berencana mengembangkan metode tanam, melalui dana BUMDES bekerjasama dengan para petani,"jelasnya.
“Semoga kedepan sektor UMKM, khususnya Kecamatan Licin bergerak di bidang pertanian dapat di contoh Kecamatan yang lainnya. Sehingga terciptanya lapangan pekerjaan baru, dan dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan masyarakat,” doanya. (*)