Sukses Di Gelar; Final Lomba Dai Cilik Kapolresta Banyuwangi 2025, Mencetak Generasi Muda yang Religius dan Berkarakter
BANYUWANGI – Suasana penuh semangat dan antusiasme terlihat dalam Final Lomba Dai Cilik Piala Kapolresta Banyuwangi 2025 sukses digelar dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H.
Acara yang berlangsung di gedung Rupatama Wirapratama Polresta Banyuwangi, pada Selasa (11/3/ 2025) ini diikuti oleh 10 finalis terbaik yang telah melewati seleksi ketat dari babak sebelumnya dari total pendaftar 596.
Dengan rincian 20 peserta melebihi waktu pedaftaran, 18 peserta dengan data yang tidak bisa diakses, 121 peserta dengan data kembar/ sama, 2 peserta dari jember, 1 peserta dari bali dan 1 peserta dari tapanuli selatan. Sehingga didapat 433 peserta yang dinilai dewan juri. Untuk kategori SD/MI sebanyak 258 dan Kategori SMP/ MTS sebamyak 185 peserta.
Adapun materi yang dilombakan yaitu Wawasan Kebangsaan, Bahaya Narkoba, Anti Radikalisme, Anti Bullying, dan Bahaya Miras.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H. Turut Hadir Wakapolresta Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono,S.I.K., Serta sejumlah pejabat Utama (PJU), Angggota Polresta dan suporter dari masing masing peserta yang dibatasi 10 orang.
Dalam lomba ini, para peserta menunjukkan kemampuan berdakwah dengan penuh percaya diri, menyampaikan pesan-pesan kebaikan, serta nilai-nilai Islam yang menyejukkan hati. Setiap finalis membawakan ceramah dengan gaya khas mereka, membuat suasana semakin hidup dan menginspirasi para hadirin.
Sepuluh finalis yang masuk babak final yaitu untuk Kategori SD/MI antara lain :
A'Yan Tsabitah (MI Al-Amin Tegaldlimo), Adiba Cayla Hasyim ( MI- Darul Hidayat Kabat), Ahmad Syauqi Ghifari ( SDN 1 Kalibaru wetan ), Azyan Barirah Syamian ( SDI AL-Irsyad Banyuwangi), Raffelya Mariana Putri ( SDN 2 Parijatah Kulon - Srono)
Untuk Kategori MTS / SMP antara lain yang masuk final :
Ahmad Aqil Wamiq Billah ( MTS Miftahul Huda- Muncar), Azkiya Millah Rayyana ( MTSN 1 Banyuwangi ), Luthfia Natasya Putri ( MTS AL amiriyah- Tegalsari), Meazza Azzahra Mausafta ( SMPN 1 Tegaldlimo)
Adapun Dewan Juri yaitu : Kyai Iskandar Zulkarnain, Usatad Ahmad Ridwan ( Dispendik Banyuwangi), Ustad Fauzi Anshori ( Kemenag Banyuwangi), Ustad Abdul Halim ( Jawa Pos Radar Banyuwangi), Brigadir Syafaat
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat anak-anak dalam berdakwah.
"Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mencetak generasi muda yang religius, berkarakter, dan mampu menyampaikan dakwah dengan cara yang baik dan santun. Semoga ke depan mereka dapat menjadi penerus bangsa yang membawa keberkahan bagi masyarakat," ujar Kapolresta.
Setelah sesi penyampaian ceramah oleh para finalis, dewan juri yang terdiri dari tokoh agama dan ulama memberikan penilaian berdasarkan kefasihan, isi ceramah, penyampaian, serta kepercayaan diri peserta.
Dalam lomba ini, para peserta menunjukkan kemampuan berdakwah dengan penuh percaya diri, menyampaikan pesan-pesan kebaikan, serta nilai-nilai Islam yang menyejukkan hati. Setiap finalis membawakan ceramah dengan gaya khas mereka, membuat suasana semakin hidup dan menginspirasi para hadirin.
Pada akhir acara, diumumkan pemenang lomba dan pemberian penghargaan kepada juara. Para pemenang mendapatkan trofi, sertifikat, serta hadiah pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan dedikasi mereka dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang terinspirasi untuk mendalami agama dan menjadi dai muda yang membawa pesan kedamaian serta kebaikan bagi masyarakat.
Ustad Zulkarnaen memberikan apresiasi kepada Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra serta jajaran yang dalam kesibukan dan tanggung jawab Kapolresta Banyuwangi untuk menciptakan,memenuhi salah satu dari 3 kebutuhan primer manusia yaitu rasa Aman dan Tertib; masih berkenan menyisihkan waktu mengadakan lomba Dacil di bulan Ramadlan guna melahirkan Da'i dan Da'iyah yang profesional, beretika, berwawasan kebangsaan untuk 10,20,30 tahun yg akan datang," ucapnya
Polresta Banyuwangi menunjukkan komitmennya sebagai wujud kepedulian Terhadap generasi yang berkarakter, berkepribadian unggul dan bermartabat.(**)