Langkah Bhabinkamtibmas Polresta Banyuwangi; Dukung Ketahanan Pangan Lewat Implementasi Program Asta Cita Presiden

BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi terus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah, salah satunya melalui Implementasi Program Asta Cita Presiden di bidang ketahanan pangan. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, (12/3/ 2025)

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemandirian pangan, Bhabinkamtibmas di masing-masing Polsek melakukan monitoring, pendampingan, dan sosialisasi kepada warga terkait pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman pangan bergizi. 

Beberapa titik yang menjadi fokus kegiatan antara lain: Polsek Wongsorejo – Monitoring program ketahanan pangan tanaman jagung di ladang warga Desa Bangsring, yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

1. Polsek Glenmore – Pengembangan tanaman selada air di Dusun Sepanjang Kulon sebagai sumber pangan bergizi untuk kebutuhan warga sekitar.
2. Polsek Rogojampi – Pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam ubi jalar, yang berhasil membantu ketahanan pangan dalam skala rumah tangga.
3. Polsek Pesanggaran – Monitoring tanaman jagung di perkebunan PTPN 1 Regional 5 Sungailembu, yang menunjukkan perkembangan positif dalam mendukung kebutuhan pangan masyarakat.
4. Polsek Purwoharjo – Pengecekan tanaman jagung di pekarangan warga Dusun Sidoagung, yang mendapat respons positif dengan partisipasi aktif masyarakat.
5. Polsek Giri – Pemanfaatan lahan pekarangan untuk berbagai tanaman pangan bergizi di Kelurahan Mojopanggung, yang berhasil membantu menciptakan ketahanan pangan keluarga.
6. Polsek Muncar – Monitoring pemanfaatan pekarangan untuk tanaman jagung di Desa Kedungringin, dengan antusiasme tinggi dari warga.
7.  Polsek Licin – Pengawasan terhadap tanaman pangan bergizi di Dusun Salakan, Desa Banjar, dengan hasil warga aktif mendukung program ini.
8. Polsek Kalibaru – Pemanfaatan lahan untuk menanam cabai, yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
9. Polsek Genteng – Penanaman dan perawatan tanaman cabai dan pisang di Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, guna meningkatkan hasil pertanian dan gizi masyarakat.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H. melalui Kabag  SDM  Kompol Akhmad Ali Masduki, S.H., M.H., menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap pembangunan nasional di bidang ketahanan pangan.

"Melalui program ini, kami ingin mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, warga tidak hanya bisa mendapatkan makanan bergizi tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga," ujar Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Lebih lanjut Kompol Ali Masduki mengatakan bahwa  Polresta Banyuwangi akan terus mengawal dan mendukung Implementasi Program Asta Cita Presiden agar manfaatnya semakin luas dan berdampak positif bagi masyarakat. 

Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan warga, diharapkan ketahanan pangan di Banyuwangi semakin kuat dan berkelanjutan." Tambahnya 

Salah satu warga  mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. "Sebelumnya, pekarangan rumah saya kosong, tapi setelah mengikuti program ini, saya mulai menanam jagung dan cabai. Sekarang saya bisa mengurangi pengeluaran belanja dan bahkan menjual sebagian hasil panen," ujarnya dengan antusias.

Hal senada juga disampaikan oleh Bu Ani. "Program ini sangat bermanfaat, apalagi harga bahan pangan sering naik. Dengan menanam sendiri, saya bisa memenuhi kebutuhan dapur tanpa harus ke pasar setiap hari," katanya.

Kompol Akhmad Ali Masduki menyampaikan bahwa dukungan dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. "Kami sangat mengapresiasi respon positif warga. Ini menunjukkan bahwa program ketahanan pangan benar-benar berdampak nyata dan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ungkapnya.

Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendampingi warga dalam pengelolaan pertanian mandiri. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang terlibat dan mendapatkan manfaat dari program ini, sehingga ketahanan pangan di Banyuwangi semakin kuat dan berkelanjutan."pungkasnya