Dampingi Petani Bawang Merah, Bhabinkamtibmas Polresta Banyuwangi Dukung Ketahanan Pangan

BANYUWANGI – Upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian keluarga terus dilakukan oleh masyarakat di wilayah Banyuwangi.

 Salah satunya terlihat dari inisiatif para petani di daerah Tegaldlimo yang kini mulai mengembangkan tanaman bawang merah di sela musim tanam padi dan jagung.

Salah satu petani di Dusun Sumber Kepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Ngadimin (53), mengungkapkan bahwa budidaya bawang merah menjadi alternatif menjanjikan dalam memanfaatkan lahan pertanian secara maksimal.

“Biasanya kami menanam bawang merah di sela musim tanam padi. Tanaman ini cepat tumbuh, masa panennya antara 60 sampai 70 hari, dan hasilnya bisa menambah penghasilan keluarga,” ujar Ngadimin, jumat(25/4/2025).

Kegiatan pertanian ini mendapat pendampingan langsung dari Bhabinkamtibmas Polresta Banyuwangi, Bripka Nur Paryadi, S.H. Ia aktif mendampingi petani dalam proses penanaman, serta memberikan motivasi dan edukasi terkait perawatan tanaman yang tepat.

“Petani telah berkomitmen merawat tanaman ini secara optimal, mulai dari pemupukan tepat waktu hingga penyemprotan rutin untuk mencegah serangan hama,” jelas Bripka Nur.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., turut memberikan apresiasi terhadap langkah para petani dan keterlibatan anggota Polri dalam mendukung sektor pertanian.

“Kami akan terus mendorong masyarakat untuk bergerak di sektor pertanian, perkebunan, hingga peternakan. Langkah ini sangat efektif dalam meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan,” tegas Kapolresta.

Lebih lanjut, Kapolresta Banyuwangi mengajak petani lain untuk ikut mencoba budidaya bawang merah sebagai bagian dari diversifikasi tanaman di lahan sawah, yang mampu memberikan hasil tambahan secara ekonomi.

Pendampingan oleh Bhabinkamtibmas ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang membumi dan solutif.(*)